Bandar Lampung, 22 September 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung sukses menggelar rangkaian Seminar Literasi Keuangan: Sekolah Pasar Modal 2025, yang diikuti oleh total 2.835 mahasiswa dari berbagai jurusan dan angkatan. Kegiatan edukatif ini merupakan hasil kolaborasi antara FKIP Unila, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung, dan Phintraco Securitas Cabang Lampung, sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) ketiga institusi dalam upaya meningkatkan literasi keuangan mahasiswa serta mencegah maraknya praktik judi online dan investasi bodong di kalangan generasi muda.
Melalui kegiatan ini, FKIP Unila berkomitmen mencetak generasi pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak dalam mengelola keuangan pribadi dan memahami ekosistem investasi yang sehat. Dalam sambutannya, perwakilan Bursa Efek Indonesia Lampung menyampaikan bahwa pemahaman literasi keuangan sejak dini menjadi modal penting untuk membentuk masyarakat yang cerdas finansial dan tidak mudah terjerumus dalam investasi ilegal.
“Kami ingin mahasiswa memahami bagaimana pasar modal bekerja, apa saja instrumen investasinya, dan bagaimana cara berinvestasi yang benar, aman, dan berbasis pengetahuan,” ujar salah satu narasumber dari BEI Lampung.
Rangkaian kegiatan dimulai pada 18 Juni 2025 di Aula Gedung J FKIP Unila, diikuti oleh 190 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi sebagai peserta perdana. Antusiasme mahasiswa terlihat dari tingginya interaksi selama sesi pemaparan dan tanya jawab mengenai dasar-dasar investasi dan mekanisme pasar modal.
Kegiatan berlanjut pada 10 September 2025 di Aula PGSD, yang menghadirkan 300 mahasiswa PGSD angkatan 2024. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya menabung saham serta cara mengenali ciri-ciri investasi bodong.
Sehari kemudian, 11 September 2025, 113 mahasiswa Jurusan IPS dan MIPA angkatan 2024 mengikuti sesi lanjutan di Aula Gedung J, dengan materi fokus pada praktik simulasi investasi dan pengenalan reksa dana.
Memasuki pertengahan bulan, pada 15 September 2025, kegiatan dilaksanakan dua sesi di Aula Gedung C. Sesi pagi diikuti oleh 184 mahasiswa Jurusan IPS angkatan 2025, sedangkan sesi siang dihadiri oleh 192 mahasiswa dari jurusan yang sama. Kedua sesi ini memperkenalkan konsep financial planning untuk mahasiswa, termasuk pengelolaan dana kuliah dan strategi investasi pemula.
Selanjutnya, 16 September 2025, kegiatan berlangsung sepanjang hari di Aula Gedung C dan diikuti oleh 542 mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS) angkatan 2025. Narasumber dari BEI dan Phintraco memberikan praktik langsung menggunakan aplikasi simulasi saham, yang memungkinkan peserta memahami dinamika pasar modal secara real-time.
Antusiasme terbesar terlihat pada 17 September 2025 di Aula PGSD, ketika 560 mahasiswa PGSD angkatan 2023 dan 2025 turut serta. Para mahasiswa mendapatkan edukasi tentang manajemen risiko investasi dan etika berinvestasi di era digital.
Puncak kegiatan digelar pada 22 September 2025 di Aula Gedung K FKIP Unila dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang. Sesi pagi dihadiri oleh 427 mahasiswa Jurusan MIPA angkatan 2025, sedangkan sesi siang diikuti oleh 327 mahasiswa Jurusan IPS angkatan 2025. Pada kesempatan ini, narasumber dari Phintraco Securitas memberikan pelatihan tentang bagaimana membuka rekening efek dan memahami tren investasi masa kini.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila, Bapak Hermi Yanzi, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Bursa Efek Indonesia dan Phintraco Securitas atas kerja sama yang berkelanjutan dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan keuangan praktis. Ia menegaskan bahwa kegiatan literasi keuangan ini merupakan bagian penting dari penguatan karakter mahasiswa FKIP agar menjadi calon pendidik yang berintegritas, mandiri, dan cerdas dalam mengelola keuangan.
“Kami berharap mahasiswa FKIP Unila menjadi generasi yang tangguh secara ekonomi, mampu memanfaatkan teknologi keuangan secara positif, dan menjadi agen literasi keuangan di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Sekolah Pasar Modal ini tidak hanya berhenti pada seminar, tetapi juga akan dilanjutkan dengan pembentukan Student Investor Club di lingkungan FKIP Unila. Klub ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terus belajar dan berpraktik langsung dalam dunia investasi yang sehat serta memperkuat budaya melek finansial di kalangan akademisi muda.
Dengan total partisipasi mencapai 2.835 mahasiswa, kegiatan Seminar Literasi Keuangan 2025 ini menjadi salah satu kegiatan terbesar di FKIP Unila tahun ini. Kolaborasi strategis antara FKIP Unila, Bursa Efek Indonesia, dan Phintraco Securitas menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam mempersiapkan generasi pendidik yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kecerdasan finansial untuk menghadapi tantangan zaman.



