Eduspotnews Sejumlah 20 dosen perwakilan 15 Program Studi dan 20 mahasiswa pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Lampung ikuti Pelatihan Literasi E-learning untuk Efektivitas Pembelajaran yang di selenggarakan oleh Program Studi Pascasarjana S2 Teknologi Pendidikan.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila, Dr. Abdurrahman, M.Si. ini dilaksanakan intensif selama satu hari, yakni 23 Agustus 2017 bertempat di lantai 2 Gedung Pascasarjana FKIP Universitas Lampung. Adapun narasumber yang mengisi kegiatan ini yaitu Dr. Abdurrahman, M.Si, Dr. Eng, Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc, Amarulloh, S.T., M.Kom., dan Rahmad Wahyudi.
Materi yang disampaikan meliputi Kebijakan Pengembangan Virtual Class di Perguruan Tinggi, Pengembangan E-Learning di Unila, Pengenalan dasar Sistem E-Learning, Input Bahan Berbasis E-Learning, Pembuatan Tugas, Soal, Best Practice, Sinkronous Perkuliahan langsung dan online, real time, Asinkronous, Perkuliahan Tidak langsung (offline), tunda rekaman dan tugas, serta latihan/tugas/pembimbingan.
Sesuai target Universitas Lampung yang akan bertranformasi dari Teaching University menuju Research University, pembelajaran e-learning berfungsi untuk mempercepat dan menarik minat peserta didik dalam pembelajaran, serta mengonsistenkan pembelajaran dengan riset.
Dr. Abdurrahman, mengatakan e-learning merupakan terobosan yang dilakukan FKIP Unila untuk meningkatkan proses pembelajaran berbasiskan teknologi informasi “Tantangan yang harus dihadapi itu antara lain bagaimana e-learning bermanfaat dengan tetap menjamin kualitas yang sama dengan pendidikan di dalam kelas dan menambah kapasitas kampus baik secara internal maupun eksternal, maka dari itu, saya sangat berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas hari ini saja tapi hasilnya dapat terlihat dengan cara sharing ke teman-teman dosen lainnya, dan juga biasanya kalau di kelas mahasiswa malu untuk bertanya, ketika dengan sistem online, mahasiswa terbukti aktif menanyakan hal-hal yang tidak mereka pahami secara individu ” katanya. [Ob/Rf]
