Lihat Lintasan Menuju Sekolah Rusak, Yuk Lapor ke sahabat.kemdikbud.go.id

Jakarta, Kemendikbud — Jembatan dan berbagai lintas rusak untuk menuju sekolah bukan menjadi hal baru. Hal tersebut tidak dapat dibiarkan, karena orang tua melepas anak-anaknya ke sekolah dengan harapan bisa meraih masa depan yang cemerlang. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak seluruh kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat lainnnya untuk melaporkan lintasan […]

Jakarta, Kemendikbud — Jembatan dan berbagai lintas rusak untuk menuju sekolah bukan menjadi hal baru. Hal tersebut tidak dapat dibiarkan, karena orang tua melepas anak-anaknya ke sekolah dengan harapan bisa meraih masa depan yang cemerlang. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak seluruh kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat lainnnya untuk melaporkan lintasan menuju sekolah yang rusak ke laman “sahabat.kemdikbud.go.id.

“Kita mengundang lewat laman ini,

untuk melaporkan lintasan menuju sekolah yang rusak. Kemendikbud berasama Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan mengerjakan ini. Lintasan rusak harus dibangun kembali,” demikian disampaikan Mendikbud Anies Baswedan saat jumpa pers di kantor Kemendikbud, Jumat (13/03/2015).

Di laman ini masyarakat dapat melaporkan berbagai lintasan yang rusak, dan menjelaskannya dalam formulir yang tersedia. Pihak pelapor menyebutkan lokasi, mengirimkan foto, dan mendeskripsikan kejadiannya. Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kemendikbud bersama Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan melakukan verifikasi untuk memperbaiki.

Mendikbud berharap, dengan terselesaikannya lintasan menuju sekolah yang rusak, para orang tua dapat melepaskan anak-anaknya berangkat ke sekolah dengan rasa nyaman dan tenang. “Anak-anak dapat melewati lintasan-lintasan yang aman. Anak ke sekolah untuk meraih masa depan yang gemilang, dan bukan berangkat ke sekolah untuk melewati lintasan dengan resiko-resiko yang membahayakan,” ujar Mendikbud.

Tanggung jawab ini, kata Mendikbud, menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Pemerintah terjun langsung untuk memperbaiki lintasan-lintasan menuju sekolah yang rusak, dan berharap adanya bantuan seluruh masyarakat untuk melaporkan lintasan rusak tersebut. “Dengan begitu negara bisa memastikan lintasan itu aman bagi anak-anak kita untuk berangkat ke sekolah,” pungkas Mendikbud. (Seno Hartono) sumber :http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3922

Berita Terbaru

Workshop Pembelajaran Mendalam Resmi Ditutup, FKIP Unila dan Pemkab Way Kanan Siap Lanjutkan Kolaborasi

Bandar Lampung – Rangkaian kegiatan Workshop Penyusunan Desain Pembelajaran dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Way Kanan resmi ditutup pada Minggu, 5 Oktober 2025. Acara penutupan yang berlangsung khidmat di Aula K FKIP Unila ini menandai

FKIP Unila dan Pemkab Way Kanan Bersinergi Gelar Workshop Pembelajaran Mendalam untuk 260 Kepala Sekolah

Bandar Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Way Kanan sukses menyelenggarakan Workshop Penyusunan Desain Pembelajaran dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini ditujukan bagi para kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Way Kanan dan berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga

LMS dan Siakadu

Translate »