Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) Bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Mahasiswa Pancasila Universitas Lampung (Unila) melaksanakan Seminar Kebangsaan dan Kuliah Umum bagi Mahasiswa Angkatan 2023 FKIP Unila di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada hari Sabtu, 02 September 2023.
Pada seminar ini turut hadir Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi yang diwakili oelh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani. D. E. A., IPM., Asean. Eng, para Dekan, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., para Ketua Lembaga, para Wakil Dekan, para Pengurus Mapancas Lampung, para Wakil Dekan FKIP, para Ketua dan Sekretaris Jurusan dan para Kaprodi di lingkungan FKIP Unila. Kegiatan ini diikuti oleh 2000-an mahasiswa baru FKIP 2023.
Tujuan dari seminar kebangsaan ini adalah Memahamkan mahasiswa tentang isu-isu kebangsaan dan masalah-masalah yang sedang terjadi dalam masyarakat, politik, atau ekonomi negara mereka, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang lebih sadar dan berkontribusi dalam memecahkan masalah-masalah tersebut. Mendorong perkembangan karakter yang positif, seperti integritas, etika, dan tanggung jawab sosial, sehingga mahasiswa dapat menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat. Sekaligus, meningkatkan pemahaman, partisipasi, dan kontribusi mereka dalam masyarakat dan kehidupan bangsa.
Dalam laporan kegiatan, Prof Sunyono menyampaikan bahwa FKIP Unila telah bekerjasama dengan Mapancas sejak 2022 dalam rangka pembentukan karakter kebangsaan mahasiswa FKIP yang notabenenya adalah calon guru. Hal tersebut diharapkan mewujudkan mahasiswa FKIP memiliki nilai nasionalisme dan patriotisme yang tinggi dan menjunjung nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kolaborasi ini sebagai rangkaian kerjasama dalam mewujudkan nilai kebangsaan bagi mahasiswa sesuai dengan moto dan fungsi FKIP Unila menghasilkan Guru yang Profesional” Ujar Prof Sunyono
Selanjutnya, Prof Lusmeilia Afriani dalam sambutannya sekaligus membuka seminar kebangsaan ini. Beliau menyampaikan bahwa tujuan memberikan pengetahuan, wawasan kebangsaan, peningkatan keterampilan kepemimpinan sosial serta menumbuhkan jiwa sosial, kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan bina lingkungan serta sebagai wadah pembentukan karakter, watak, disiplin, kemandirian dalam upaya pembinaan dan pengembangan generasi muda terutama kepada pemuda dan mahasiswa baru.
“Studi kebangsaan dan kuliah umum ini diharapkan menjadi ajang bagi semua pihak terkhusus mahasiswa baru dalam merefleksikan kembali akan urgensi dan eksistensi ideologi bangsa Indonesia (Pancasila) sebagai penguat rasa kebangsaan yang kokoh di arus modernisasi dan pergaulan internasional.” Ujar Prof Lusmeilia
Pada acara seminar kebangsaan ini, ada 2 pembicara yang diundang, yaitu Dr. Samsudin, M.Pd., M.H., seorang staf ahli di Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Tricia Lelonowati Sumarijanto, seorang individu yang berperan aktif dalam pegiat budaya internasional. Kedua pembicara ini memberikan presentasi tentang cara membangun pemikiran kepemimpinan dan nasionalisme di kalangan mahasiswa sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Acara ini mendapatkan respon positif dari mahasiswa, yang aktif mengajukan pertanyaan kepada kedua pembicara. Selain itu, mahasiswa yang mengajukan pertanyaan juga diberikan hadiah doorprize sebagai penghargaan atas partisipasi mereka dalam sesi tanya jawab dengan pembicara.