Ikatan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari (IMASTAR) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar acara peringatan Hari Tari Dunia dengan tema “Berkreasi dengan Tradisi Demi Masa Depan Tari”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pertunjukan Kampus A FKIP Unila dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang memiliki kecintaan terhadap seni tari.
Acara dibuka langsung oleh Prof. Dr. Sunyono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sunyono menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan menekankan pentingnya melestarikan serta mengembangkan seni tari tradisional. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk melestarikan budaya dan tradisi kita. Melalui tari, kita bisa menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda dan mempersiapkan mereka untuk menjadi duta budaya di masa depan,” ujarnya.
Acara ini diikuti oleh 18 penampil yang terdiri dari berbagai komunitas dan sanggar tari, termasuk Ky Art, Sanggar Ngesti Broto, SMAN 1 Natar, Dance Art Studio, SMPN 24 Bandar Lampung, serta mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Lampung. Para penampil merupakan insan tari yang berasal dari berbagai elemen masyarakat di provinsi Lampung, mencakup komunitas, sekolah, instansi pemerintah, dan sanggar-sanggar tari.
Setiap penampilan berhasil memukau para hadirin dengan berbagai tarian tradisional dan modern yang menunjukkan kreativitas dan dedikasi para penari dalam melestarikan seni tari. Penampilan-penampilan tersebut tidak hanya menonjolkan keindahan gerakan tari, tetapi juga menceritakan kisah-kisah budaya yang kaya dan beragam.
Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni serta dosen-dosen di lingkungan FKIP Unila turut hadir memberikan dukungan. Mereka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang tari.
Prof. Dr. Sunyono, M.Si. juga menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi cikal bakal untuk acara yang lebih besar di masa mendatang. “Kami mendukung penuh acara ini dan berharap ke depannya bisa diselenggarakan dalam skala yang lebih besar dengan manajemen pertunjukan yang lebih profesional. Ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk belajar mengorganisir acara dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang seni tari,” tambahnya.
Acara peringatan Hari Tari Dunia yang digelar oleh IMASTAR FKIP Unila ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan keindahan seni tari, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antar berbagai komunitas tari di provinsi Lampung. Melalui tema “Berkreasi dengan Tradisi Demi Masa Depan Tari”, acara ini mengingatkan kita semua akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dalam seni tari.
Dengan dukungan penuh dari FKIP Unila, diharapkan acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan dan terus berkembang untuk memajukan seni tari di Indonesia.