Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan pendidikan dan pelatihan singkat kepramukaan II bagi mahasiswa angkatan sarjana di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Diklat ini diikuti oleh 1678 mahasiswa angkatan 2023 FKIP Unila dan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 19, 25, dan 26 Mei 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., serta para Wakil Dekan FKIP dan para ketua serta sekretaris jurusan di FKIP Unila. Dalam sambutannya, Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., menekankan pentingnya diklat kepramukaan sebagai kegiatan wajib bagi mahasiswa angkatan 2023.
“Diklat singkat kepramukaan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang cakap dalam kegiatan kepramukaan serta menjadi individu yang siap menjadi garda terdepan dalam membentuk jiwa nasionalisme dan patriotisme di lingkungan dunia pendidikan,” ujar Prof. Dr. Sunyono. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadi branding positif bagi FKIP Unila dan terus berkelanjutan dalam membentuk karakter mahasiswa.
Tujuan utama dari diklat kepramukaan ini adalah membantu mahasiswa mengembangkan karakter yang kuat, termasuk kepemimpinan, kerja tim, disiplin, tanggung jawab, dan nilai-nilai positif lainnya yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan karier mereka. Selain itu, diklat ini juga memberikan pemahaman mendalam tentang gerakan kepramukaan, sejarahnya, nilai-nilainya, dan metode-metodenya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan pramuka berperan penting dalam pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda. “Tujuan kegiatan ini adalah sebagai ajang menumbuhkan sikap sportif dalam berkompetisi, disiplin, berpikir positif, tanggung jawab serta wahana silaturahmi guna mempererat jalinan persaudaraan,” jelasnya.
Diklat kepramukaan ini akan berlangsung dalam tiga sesi. Pada hari pertama, tanggal 19 Mei, fokus kegiatan adalah pengenalan mahasiswa terhadap pramuka, termasuk sejarahnya serta konsep kepemimpinan dan tanggung jawab. Pada tanggal 25 dan 26 Mei, acara akan melibatkan praktek langsung yang mencakup berbagai keterampilan kepramukaan seperti penggunaan sandi morse, pelatihan baris-berbaris (PBB), penggunaan tali temali, dan aktivitas lainnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini tidak hanya membentuk sikap dan mental, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bagaimana bersikap kepada orang tua, dosen, teman, dan lainnya,” tambah Prof. Dr. Sunyono.
Dengan adanya diklat singkat kepramukaan ini, FKIP Unila berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi positif yang terus dijalankan oleh FKIP Unila dalam upaya membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti rangkaian acara. Dengan semangat kepramukaan yang ditanamkan, diharapkan para mahasiswa FKIP Unila dapat menjadi pionir perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas.