Bandar Lampung, 19 Maret 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bersama Gugus Depan Bandar Lampung 11-033 Unila menggelar musyawarah bersama di ruang sidang FKIP Unila pada Rabu, 19 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan pada periode 2025-2027.
Musyawarah ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Riswandi, M.Pd., serta jajaran pengurus Gugus Depan Bandar Lampung 11-033 Unila. Kehadiran para pimpinan FKIP Unila menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan kegiatan kepramukaan di lingkungan universitas.
Dalam musyawarah ini, para peserta membahas berbagai program strategis yang akan dilaksanakan selama periode kepengurusan 2025-2027. Program-program tersebut mencakup penguatan pendidikan kepramukaan, peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pramuka, serta kolaborasi dengan berbagai pihak guna memperluas dampak positif kegiatan kepramukaan di Unila.
Salah satu hasil penting dari musyawarah ini adalah terpilihnya Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., sebagai Ketua Gugus Depan Bandar Lampung 11-033 Unila untuk periode 2025-2027. Dalam sambutannya, Dr. Albet menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan kegiatan kepramukaan di FKIP Unila dan menjadikannya sebagai wadah pembinaan karakter bagi mahasiswa.
“Kepramukaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Kami berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang bermanfaat bagi seluruh anggota Gugus Depan Bandar Lampung 11-033 Unila,” ujar Dr. Albet.
Musyawarah ini ditutup dengan penandatanganan berita acara serta komitmen bersama untuk menjalankan program yang telah dirancang. Diharapkan, dengan adanya kepengurusan baru, Gugus Depan Bandar Lampung 11-033 Unila dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi mahasiswa serta masyarakat luas.