BANDAR LAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang dihadiri Dekan beserta jajaran Wakil Dekan I, II, dan III, serta seluruh ketua unit kerja di lingkungan fakultas. Kegiatan ini juga diikuti ketua jurusan dan seluruh ketua program studi dari empat jurusan yang ada di FKIP Unila.

Rapat Pimpinan yang diadakan pada Kamis, 16 Oktober 2025 bertempat di Aula A FKIP Unila ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, S.Pd., pada pukul 13.00 WIB. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pertemuan rutin ini sebagai wadah strategis untuk menyalurkan informasi penting ke setiap program studi. Salah satu fokus utama rapat adalah evaluasi pelaksanaan perkuliahan. Dekan meminta setiap jurusan melakukan koordinasi rutin dengan program studi di bawahnya, minimal sekali setiap bulan. Langkah ini meniru kebiasaan dekanat yang menggelar rapat koordinasi seluruh pimpinan unit kerja setiap tanggal 17.

Agenda utama rapat kali ini berfokus pada beberapa poin krusial, antara lain:

1. Laporan Pelaksanaan Perkuliahan. Evaluasi dan pemantauan kegiatan belajar-mengajar yang sedang berjalan di seluruh program studi.
2. Perencanaan Praktik Lapangan. Pembahasan mengenai rencana pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan program sejenisnya. Terkait kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dekan menegaskan akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) baru agar pelaksanaan KKL baik di dalam maupun luar kota berjalan lebih terencana dan efektif, sebagai bentuk evaluasi dari pengalaman sebelumnya. Setiap jurusan juga diminta untuk mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan di luar Provinsi Lampung.
3. Audit Mutu Internal. Pelaporan progres pengisian data Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam rangka Audit Kinerja Tahunan Wakil (KTW). Dalam bidang penjaminan mutu, dekan mendorong setiap program studi untuk segera melakukan pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Bulan Oktober ditetapkan sebagai Bulan Mutu, dan seluruh prodi diminta melengkapi laporan untuk kegiatan monitoring dan evaluasi pada bulan berikutnya.

Dalam rapat tersebut, dilaporkan pula sejumlah pencapaian dan rencana pengembangan strategis. Salah satu sorotan utama adalah keberhasilan pelaksanaan KTW di tingkat S1 untuk mahasiswa angkatan 2021—program Studi Pendidikan Tari menjadi salah satu prodi dengan capaian kelulusan tepat waktu tertinggi, serta pada tingkat S2 tahun 2023. FKIP Unila juga mencatat peningkatan capaian akreditasi. Dari total 30 program studi, sebanyak 48,4% telah meraih predikat Unggul, sementara 45,2% berstatus Baik Sekali. Tren ini terus meningkat setiap tahun.

Selain evaluasi internal, rapat ini juga membahas agenda pengembangan berskala lebih luas, seperti:

• Kerja Sama Internasional yang mendorong inisiatif untuk menjalin kemitraan dengan institusi luar negeri, baik melalui kunjungan langsung maupun skema kerja sama inovatif lainnya. Dalam bidang kerja sama, FKIP Unila memperluas jejaring internasional melalui program seperti summer camp dan kolaborasi dengan mitra luar negeri, termasuk dari Prancis, Malaysia, dan Korea Selatan.
• Peningkatan Fasilitas. Dekan juga menyoroti pentingnya peningkatan dan pemeliharaan fasilitas kampus. Melalui rapat rutin bersama tenaga kependidikan setiap Senin, dilakukan evaluasi terhadap fasilitas di tiga lokasi utama: kampus pusat, Politeknik, dan Metro.
• Prestasi Mahasiswa. Pembahasan mengenai pencapaian-pencapaian terbaru yang berhasil diraih oleh para mahasiswa FKIP Unila di berbagai bidang. Upaya pembinaan prestasi mahasiswa pun terus diperkuat melalui Divisi Kemahasiswaan yang memberikan penghargaan dan insentif bagi mahasiswa berprestasi.

Rapat pimpinan ini menegaskan komitmen FKIP Unila untuk terus melakukan evaluasi, memperkuat tata kelola, dan meningkatkan mutu akademik maupun nonakademik guna mendukung visi universitas menuju fakultas unggul dan berdaya saing. (fkip.unila.ac.id.)