Bandar Lampung – Inisiatif Lampung Sehat bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan Seminar Penanggulangan Tuberculosis (TBC) Berbasis Masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila pada Selasa, 11 Juni 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa Unila, mahasiswa magang, pengurus Inisiatif Lampung Sehat, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Hermi Yanzi menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin antara Inisiatif Lampung Sehat dan BEM U KBM Unila.
Seminar yang mengusung tema “Building Sustainable TB Program: Meningkatkan Kepedulian Penyakit Tuberculosis di Lingkungan Kampus” ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang TBC di kalangan mahasiswa. Ketua pelaksana, Dwiki Ramadhan, menjelaskan bahwa seminar ini diadakan karena tingginya masalah TBC yang tidak sebanding dengan informasi yang diterima masyarakat, termasuk di kalangan mahasiswa. “Saya percaya kampus adalah lingkungan strategis dan banyak orang yang berpotensi membawa dampak baik bagi masyarakat. Maka dari itu, saya berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik untuk kita peduli pada isu TBC,” ungkap Dwiki.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu:
- Sudiyanto, S.Sos., Direktur Inisiatif Lampung Sehat
- dr. Edwin Rusli, M.K.M., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
- dr. Selly Stepriyani, MARS, Dokter Klinik Unila
Para narasumber memberikan materi yang komprehensif mengenai penyakit TBC, termasuk cara penanggulangannya dan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit ini.
Setelah mendapat materi mengenai penyakit TBC, diharapkan para peserta, terutama mahasiswa, menjadi lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Mahasiswa diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyakit TBC serta menjadi penggerak yang menyosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan dan mengenal penanggulangan TBC di komunitas mereka.
Seminar Penanggulangan Tuberculosis Berbasis Masyarakat ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam memerangi TBC. Melalui kolaborasi antara institusi pendidikan dan organisasi kesehatan, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terlibat aktif dalam upaya penanggulangan TBC, menjadikan kampus sebagai lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari TBC.