Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan kegiatan seleksi tingkat fakultas dalam rangka keikutsertaan mahasiswa pada International Innovation Competition in Education 2024.
Acara ini berlangsung pada 2 Mei 2024 di Aula B FKIP Unila dan dihadiri oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd, M.Pd., Koordinator dan Sub Koordinator, dosen pendamping, serta para juri dari lingkungan FKIP Unila.
Kegiatan seleksi ini diikuti oleh 12 mahasiswa, dengan 3 perwakilan dari setiap jurusan yang ada di FKIP Unila. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. menyampaikan pentingnya kolaborasi internasional dan inovasi dalam pendidikan.
“Kita harus berkolaborasi dengan rektorat, pimpinan fakultas hingga program studi untuk program pertukaran mahasiswa dan dosen internasional. Kita perlu menjalin hubungan dengan luar negeri dan menjadi masyarakat global. Salah satu bentuk kerjasama yang telah terjalin adalah antara FKIP Unila dengan Faculty of Humanities dan Humaniora Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Pertukaran dosen sudah dilakukan, sekarang kita lanjutkan dengan pertukaran mahasiswa. Inovasi yang dikompetisikan di tingkat internasional menunjukkan bahwa FKIP benar-benar menjalankan akademik dengan baik. Ada juga proyek kemanusiaan di Malaysia yang diikuti oleh 8 mahasiswa selama 4 bulan, dengan tujuan utama mengakui dan mengonversi 20 SKS sesuai program studi,” ujar Prof. Sunyono.
Dalam tanggapannya, Hermi Yanzi, S.Pd, M.Pd., menyampaikan bahwa seleksi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa FKIP Unila di kancah internasional.
“Kami berharap melalui seleksi ini, mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan inovasi mereka yang akan membawa nama baik FKIP Unila di ajang internasional,” ujar Hermi Yanzi.
Seleksi mahasiswa dilakukan dengan penyampaian inovasi sesuai dengan kriteria perlombaan internasional oleh masing-masing mahasiswa. Para peserta dinilai oleh juri berdasarkan kreativitas, relevansi, dan dampak dari inovasi yang diusulkan.
Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk kompetisi internasional, tetapi juga mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berkolaborasi di tingkat global.
“Melalui program ini, kami ingin mahasiswa FKIP Unila siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara internasional. Dengan adanya kegiatan seperti ini, FKIP Unila dapat menunjukkan komitmen terhadap pengembangan akademik yang berkelanjutan,” tambah Prof. Sunyono.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, FKIP Unila optimis dapat meraih prestasi gemilang di International Innovation Competition in Education 2024, sekaligus memperluas jaringan dan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan.