(FKIP Unila) : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) FKIP Unila adakan kegiatan Seminar Nasional mengusung tema “Membangun karakter dan softskill dalam menghadapi tantangan revolusi industry 4.0 dan society 5.0” bertempat di Aula Gedung K lantai 2 (dua) Senin, 9/9/2019.
Kegiatan dihadiri oleh Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. Ketua Jurusan P.IPS Drs. Tedi Rusman, M.Si. Sekertaris Jurusan P.IPS Drs. Maskun, M.H. Dosen dilingkungan Jurusan P.IPS FKIP Unila.
Drs. Tedi Rusman, M.Si. dalam sambutanya mengatakan Seminar Nasional jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ini merupakan kegiatan rutin tahunan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang tahun ini mengundang dua narasumber sebagai Pembicara utama, yakni Prof. Dr. Nana Supriatna, M.Ed. dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Pujiati, M.Pd Universitas Lampung.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan adalah 1 (satu) memperkuat nilai-nilai karakter dan softskill pada pemuda khususnya bagi kalangan akademisi, 2 (dua) Sebagai saling sharing antara akademisi perguruan tinggi dengan berbagai pihak yang terlihat dengan pembelajaran karakter dan softskill, 3 (tiga) Membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait pembelajaran karakter dan softskill, 4 (empat) Menemukan isu terkini di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dalam Pendidikan.
Sementara itu Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. dalam kesempatannya membuka kegiatan menyampaikan bagaimanapun Revolusi 4.0 dan Society 5.0 datang dari luar Indonesia oleh karena itu ia mewanti-wanti hal tersebut terdapat muatan budaya, psiko sosial yang perlu dicermati karena semuanya belum tentu cocok dengan bangsa Indonesia.
Ia juga mengapresiasi kegiatan Seminar Nasional ini sebagai sebuah langkah untuk membangun karakter dan softskill mahasiswa di era ini.
Kegiatan Seminar nasional jurusan pendidikan IPS tahun ini diikuti oleh 350 Peserta dengan rincian Mahasiswa S1 Jurusan P.IPS angkatan 2019, Mahasiswa S2 Jurusan PIPS angkatan 2019, MGMP IPS Bandar Lampung dan Dosen Jurusan IPS FKIP Universitas Lampung. (Andri/Eduspot)
You must be logged in to post a comment.